Waspada untuk perempuan yang sedang hamil dengan hipertensi, karena berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung di kelak kemudian hari. Sebuah studi yang dilakukan di Belanda melibatkan 491 perempuan pasca menopause menegaskan bahwa perempuan yang memiliki hipertensi saat hamil perlu dimonitor faktor risiko kardiovaskularnya.

Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan memiliki peluang penumpukan kalsium sebesar 57% pada arterinya. Pengerasan arteri ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dr. Michiel L. Bots, seorang profesor di Epidemiology at the Julius Center for Health Sciences and Primary Care di Utrecht, menyatakan studi ini memiliki implikasi bagi penanganan perempuan yang menderita hipertensi selama kehamilan.

Penting untuk dicatat, bahwa peningkatan risiko diamati tidak hanya pada perempuan yang mengalami preeklampsia, namun juga pada mereka dengan tekanan darah tinggi. Para peneliti menyatakan bahwa dokter dan pasien harus menyadari risikonya dan lebih berhati-hati khususnya terkait aktivitas fisik, berat badan dan makanan sehat.


Nah, untuk Anda yang punya 'bakat' darah tinggi, rajinlah memeriksakan diri apalagi saat kondisi hamil.

0 komentar