Jerawat            (acne) adalah penyakit kulit akibat kelenjar minyak (sebaceous            gland) menghasilkan minyak alami kulit (sebum) yang berlebihan.            Ini terjadi akibat adanya perubahan hormon. Minyak berlebihan tersebut            menutupi pori-pori lalu timbullah jerawat. Sebenarnya sebum dibutuhkan            oleh kulit untuk menjaga kelembaban dan kelenturan. Kelenjar sebaceous            biasanya terdapat di lapiasan kulit bagian wajah, leher dan, dada. Tak            heran bila daerah tersebut paling sering ditumbuhi jerawat.
         
          Hal ini menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori            kulit. Akibatnya, terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dan            pembentukan komedo (whiteheads), merupakan penyumbatan di bawah            kulit yang berbentuk bintik putih. Apabila sumbatan membesar, mencapai            permukaan kulit, bintik tersebut berubah menjadi gelap (blackheads).            Blackheads berinteraksi dengan dengan bakteri dan menghasilkan jerawat.            Bakteri yang terus berkembang biak menjadi ancaman yang lebih buruk,            jerawat bisa bernanah. 
Selain            produksi kelenjar minyak yang berlebihan, ada bebarapa faktor lain yang            kerap menimbulkan jerawat seperti: stres, faktor genetik (keturunan),            bakteri yang terdapat pada pori-pori, iritasi kulit, aktivitas hormon,            atau tingginya tingkat clorine pada lingkungan. Jerawat seringkali muncul            pada usia 14-19 (saat masa puber), dikarenakan adanya perubahan hormon            pada masa tersebut. Umumnya, jerawat akan hilang setelah menginjak usia            dewasa. Akan tetapi, gangguan jerawat masih banyak dirasakan meskipun            sudah melewati usia 25. Jika tidak diatasi, jerawat bisa terus mengganggu            hingga usia 40 tahun.
         
          Separah Apa Jerawat Anda? 
          Jerawat memiliki bentuk, tingkat keparahan, dan cara penanggulangan            yang berbeda-beda.
         
          - Komedo:
          Komedo muncul akibat pori-pori tesumbat. Komedo terbuka (blackhead),            terlihat seperti pori-pori besar yang berwarna hitam. Komedo tertutup            (whitehead), adalah kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang            tersumbat sehingga tampak seperti benjolan putih kecil-kecil di bawah            kulit.
         
          - Jerawat klasik: 
          Jerawat yang ditandai dengan tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan.            Terjadi karena pori-pori tersumbat dan terinfeksi dengan bakteri. Bakteri            sering menempel di permukaan kulit melalui benda-benda seperti: kuas            make-up, handuk wajah (waslap), jari tangan, telepon, dan benda            lain yang secara sengaja atau tidak ditempelken di wajah. Selain itu:            stress, hormon, dan udara yang lembab dapat memperburuk infeksi jerawat.           
         
          - Jerawat Batu:
          Bentuknya berupa tonjolan yang besar, meradang di seluruh wajah. Kebanyakan            jerawat jenis ini timbul sebagai masalah genetik. Penderitanya memiliki            kelenjar minyak yang sangat produktif dan pertumbuhan sel-sel kulit            yang tidak normal.
         
          Perawatan Kulit, Mencegah Jerawat
          Jerawat sangat banyak terjadi pada remaja putri yang memasuki usia pubertas            karena pengaruh hormonal yang menyebabkan peningkatan produksi sebum.            Berapa tips untuk mengurangi mengatasi adalah:
         
          Do’s (Lakukan): 
          " Mencuci muka dua kali dalam sehari, setelah bangun tidur dan            ketika akan tidur di malam hari dengan menggunakan sabun pencuci muka            (sabun khusus untuk wajah), sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit berjerawat            gunakan sabun yang mengadung sulfur untuk mengurangi minyak kulit yang            berlebihan dan mengangkat sel-sel kulit mati.
          " Setelah mencuci muka, lakukan pemijatan perlahan pada wajah dengan            gerakan melingkar tetapi tidak dengan menggosok kulit karena dapat menimbulkan            iritasi.
          " Untuk perawatan ekstra, pakai HD Bee Clear. Setelah membersihkan            wajah, dengan menggunakan handuk hangat selama 1-2 menit, keringkan            wajah lalu oleskan HD Bee Clear secara tipis dan merata di seluruh wajah.            Diamkan selama 20-30 menit lalu bilas dengan air hangat dengan gerakan            memutar pada wajah. Percikan air dingin untuk menutup pori-pori. Keringkan            wajah lalu gunakan cairan penyegar atau pelembab.
          " Bersihkan tata rias hingga bersih. Jangan pernah membiarkan tata            rias melekat di wajah karena alasan mengantuk atau lelah. 

          " Hati-hati menggunakan tata rias. Sesuaikan kosmetik dengan jenis            kulit. Untuk kulit berminyak, hindari kosmetik berbahan dasar minyak.
         
          " Lindungi kulit dari sengatan matahari. Sengatan matahari memicu            kulit memproduksi sebum semakin banyak, membuat jerawat bertambah parah.           
         
          " Sangat baik bila anda dapat beraktivitas hingga mengeluarkan            keringat sehingga kotoran dan bakteri di kulit dapat keluar dengan keringat            sebagai medianya.
          " Kelola stres, karena stress dapat meningkatkan produksi hormon            androgen yang memicu peningkatan produksi sebum.
          " Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembaban kulit dan            konsumsi buah dan sayuran, karena mengandung antioksidan yang bagus            untuk kulit.
         
          Dont’s (Jangan Lakukan)
          " Jangan menyentuh wajah dengan tangan terutama bila belum cuci            tangan.
          " Hindari posisi tengkurap hingga wajah tertelungkup saat berbaring.           
          " Jika jerawat muncul di badan, jangan memakai pakaian ketat yang            mempersulit kulit untuk ’bernapas’.
          " Jangan sesekali memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi            yang terjadi akan menjalar semakin luas.







0 komentar
Posting Komentar