Supaya pasangan betah untuk berlama-lama ditempat tidur bersama Anda. Hindari 10 hal berikut ini:
1. Jorok.
Mana ada sih pria yang betah berlama-lama dengan wanita yang tidak menjaga kebersihan tubuhnya? Jadi, jangan pernah lupa untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama bagian kewanitaan.
2. Kurang Bergairah.
Kita para wanita juga pastinya tidak suka kalau pasangan kurang bergairah ketika berhubungan seks. Jadi, jangan lupa untuk tunjukkan gairah terbaik Anda ketika bercinta dengan pasangan.
3. Ungroomed Bikini Line
Bikini line yang rapih tentunya akan membuat tampilannya bersih dan menggairahkan. Jadi sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memperhatikan bagian ini. Ayo, mulai pupuk keberanian untuk pergi ketempat waxing. Dan buatlah bentuk bikini line yang paling oke!
4. Kurang suka Bereksperimen.
Eksperimen dalam bercinta bisa menambah gairah Anda dan pasangan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba posisi-posisi baru.
5. Cerewet.
Wanita yang cerewet pastinya sudah dimaklumi oleh para laki-laki, kebanyakan dari mereka bilang itu adalah sifat yang umum dari seorang wanita. Tapi kalau cerewet ditempat tidur, sepertinya para pria sudah tidak bisa memakluminya lagi tuh, bisa-bisa gairahnya langsung hilang.
6. Tidak PD
Terlalu banyak mengeluh soal bentuk tubuh, misalnya selalu merasa gemuk, bentuk payudara yang kurang menarik, dsb, juga akan membuat pria jadi turn off. Percaya diri saja, pasangan Anda pasti akan lebih senang.
7. Anti Oral Seks.
Oral seks untuk sebagian besar laki-laki adalah aktivitas yang menantang dan menyenangkan. Jadi kalau pasangannya tidak suka melakukan oral seks, sepertinya mereka bisa jadi kurang bergairah untuk melanjutkan bercinta.
8. Terlalu Pendiam.
Kalau kaum wanita merasa tidak masalah dengan suasana yang sepi ketika berhubungan seks, berbeda dengan kaum pria. Suara-suara yang Anda keluarkan justru akan membuat pasangan semakin bergairah.
9. Terlalu berisik.
Yang sedang-sedang saja memang paling pas. Jadi, walaupun pria suka dengan suara-suara yang kita keluarkan, suara yang terlalu keras juga akan membuat Anda terlihat berlebihan.
10.Bermesraan setelah berhubungan seks.
Setelah berhubungan seks, para pria kurang suka untuk melanjutkan bermesra-mesraan. Mereka lebih memilih untuk tidur, atau malah melanjutkan pekerjaan lain. Jadi jangan merasa habis manis sepah dibuang kalau pasangan lebih memilih tidur setelah bercinta daripada membelai mesra Anda, karena memang kaum pria seperti itu.
Ayo, buat suami Anda tergoda dengan bagian-bagian tubuh Anda yang menjadi favoritnya. Ini dia 10 bagian tubuh wanita yang paling disukai para pria :
1. Payudara.
Rawatlah payudara Anda agar bentuknya selalu terjaga. Totok atau masker payudara adalah pilihan yang bagus. Dijamin akan membuat pasangan semakin bergairah.
2. Bokong.
Rajin-rajinlah melakukan gerakan-gerakan latihan untuk mengencangkan bagian ini. Karena bentuknya yang indah, akan membuat pasangan jadi makin penasaran.
3. Wajah.
Kerut-kerut dan juga flek hitam diwajah sepertinya akan membuat pasangan jadi sulit untuk turn on. Jadi, sudah waktunya untuk melakukan perawatan ekstra untuk bagian wajah Anda.
4. Mata.
Yang namanya cinta, bisa datang dari mata turun kehati. Begitu juga untuk urusan seks. Mata yang indah bisa membuat pasangan jadi tidak sabar untuk bercinta dengan Anda.
5. Kaki.
Sudah bukan rahasia lagi kalau kaki jenjang dan mulus selalu bisa mengundang fantasi para pria. Tapi kalau Anda merasa tidak memiliki kaki yang jenjang, jangan kecewa dulu. Asalkan terawat, bersih dan mulus pastinya bisa mengundang fantasi-fantasi erotis pasangan.
6. Jemari Kaki.
Menggoda pasangan dengan saling mengelus telapak dan jemari kaki sepertinya adalah salah satu trik foreplay yang cukup menjanjikan. Jemari kaki yang bersih dan indah, pastinya akan membuat foreplay jadi semakin menyenangkan. Jadi, weekend ini jangan lupa untuk pedicure ya.
7. Perut.
No wonder para pria berlomba-lomba membuat perutnya six pack. Ternyata bagian tubuh yang satu ini memang favorit mereka, termasuk bagian perut kita.
8. Bibir.
Banyak pria yang tergila-gila dengan bentuk bibir seorang Angelina Jolie. Nah, walaupun bentuk bibir Anda tidak sedahsyat yang dimiliki Angelina Jolie, tapi kalau selalu sehat dan tidak kering pasti juga bisa membuat pasangan tidak sabar untuk segera menyentuh dengan bibirnya.
9. Lengan.
Luangkan waktu untuk membentuk bagian lengan. Karena bagian ini juga merupakan bagian favorit para pria. Oke juga kan kalau sekali-sekali foreplay diawali dari bagian ini?
10.Rambut.
Tidak harus panjang kok, yang penting bersih dan wangi. Karena ketika pasangan mencium bagian rambut Anda yang bersih dan wangi, dijamin dia tidak sabar untuk segera meng-explore bagian tubuh yang lain.
Well. selamat mencoba! Dan semoga kehidupan seks Anda dan pasangan bisa semakin menyenangkan.
Banyak orang bilang, malam pertama adalah malam yang paling "menegangkan" bagi para pengantin baru. Tidak jarang, ketegangan itu terjadi disebabkan oleh mitos-mitos malam pertama yang beredar dimasyarakat kita. Padahal sebenarnya, menurut dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, andorlog dari RS. Fatmawati Jakarta, kemunculan mitos-mitos tentang malam pertama ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan calon pengantin tentang seks. Kalau gitu, yuk kita cari tahu tentang mitos malam pertama dan faktanya.1. Mitos: Selalu menyakitkan.
Pikiran ini biasanya menghantui kaum perempuan, karena ia sudah lebih dulu khawatir kalau vaginanya tak mampu menampung penis yang besar akibat ereksi.
Fakta: Salah.
Hubungan seks yang pertama kali dilakukan, tak selalu menimbulkan rasa sakit bila yang bersangkutan sudah mempelajari seksualitas sebelum menikah. Rasa sakit biasanya terjadi karena respon seksual belum terjadi secara sempurna padanya. Vagina masih terlalu kencang, sehingga belum siap menerima penetrasi.
Ketika ada rangsangan, respon seksual akan muncul berupa ereksi pada pria, dan pada perempuan terjadi perlendiran serta pelunakan vagina. Bila vagina belum melunak tapi sudah dipenetrasi, akan timbul rasa sakit pada perempuan, inilah yang menimbulkan rasa trauma. Selain itu, pemaksaan seperti ini bisa membuat mulut rahim pecah.
2. Mitos: Penentu Keberhasilan.
Malam pertama sering dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam berhubungan seks selanjutnya. Ketika timbul kekecewaan, misalnya karena pengalaman buruk saat malam pertama, biasanya memang mempengaruhi perasaan saat berhubungan seks berikutnya.
Pengalaman buruk ini antara lain, ejakulasi dini atau sakit yang dialami perempuan saat penetrasi. Bisa jadi, pengalaman ini akan kembali terbayang saat berhubungan seks berikutnya, sama halnya bila ternyata hubungan seks pertama itu berjalan menyenangkan.
Fakta: malam pertama bukanlah penentu keberhasilan dalam hubungan seks selanjutnya.
3. Mitos: ejakulasi dini selalu terjadi saat malam pertama.
Fakta: ejakulasi dini tidak selalu terjadi saat malam pertama.
Menurut Nugroho, ejakulasi dini terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan foreplay yang kurang. Padahal sebetulnya, gairah ini bisa dikendalikan. Bila pengetahuan seksualitas yang dimiliki suami tidak memadai, ejakulasi dini bisa saja terjadi. Hal ini wajar, dan bukan pertanda buruk.
4. Mitos: Sehebat adegan film biru.
Film-film biru banyak memberi kesan berhubungan seks yang indah, heboh, bisa penetrasi dengan foreplay singkat, atau bahkan tanpa foreplay, dan bisa penetrasi dalam waktu lama.
Fakta: Tidak selalu sehebat adegan film biru.
Belajar seks dari film biru bahkan tidak dianjurkan, karena adegan yang disuguhkan tidak berurutan, dan itu bukan pembelajaran seks yang baik. Sebab, masing-masing pihak butuh ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik.
Apalagi, perempuan penuh dengan perasaan. Ada kalanya, sebelum berhubungan, sebagian perempuan ingin ngobrol dulu atau dibelai untuk merangsang dirinya. Perlu diketahui, respon seksual yang baik pada wanita harus lengkap, dan ini butuh waktu yang lama, yaitu sekitar 30 menit.
5. Mitos: Seks di film biru adalah ideal.
Fakta: Anggapan ini menyesatkan.
Sebab, adegan di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar, seperti di film biru. Kebanyakan, film biru diperankan orang-orang Barat yang notabene bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar, dibanding orang Indonesia yang posturnya kecil.
Sebaiknya, sebelum menonton film biru, pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seks. Sehingga, mereka lebih bijak menyikapi adegan yang disuguhkan, dan bisa memilih hal-hal yang baik.
6. Mitos: Penis besar, istri puas.
Tak sedikit suami yang merasa khawatir tidak bisa memuaskan istrinya karena memiliki penis kecil. Ia lalu menganggap, istrinya baru akan puas jika penis pasangannya berukuran besar.
Fakta: Bukan ukuran besar kecilnya penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, maka bukan tidak mungkin justru ejakulasi dini terjadi.
